Game Valorant pasti sudah tidak terdengar asing lagi di telinga para gamers, terlebih kaum millennials. Permainan ini masih relatif baru karena diluncurkan tanggal 2 Juni 2020 oleh Riot Games. Genre dari permainan yang satu ini adalah FPS alias first person shooter atau penembak orang pertama. Dengan demikian, permainan ini melibatkan banyak tembak menembak.
TOP UP LAPAKGAMING: HARGA FINAL, HEMAT MAKSIMAL!
Area yang bisa dijelajah di permainan Valorant juga sangat bervariasi. Tentu saja, setiap area atau map memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Setiap map juga menawarkan jalan rahasia dan tantangan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.
Pada permainan ini, pemain akan terbagi menjadi dua regu yang masing-masing memiliki lima anggota. Salah satu tim akan menjadi attacker yang bertugas memasang bom. Sementara itu, tim lainnya akan menjadi defender yang bertugas untuk mencegah pemasangan bom. Ada 24 ronde permainan dan setelah 12 ronde, kedua tim akan bertukar posisi.
Di dalam permainan ini, satu tim bisa terdiri dari beberapa karakter sekaligus. Setiap karakter memiliki peran yang berbeda-beda. Semua pemain dengan peran yang berbeda-beda bisa berkontribusi untuk meraih kemenangan tim. Tentunya, setiap pemain juga harus memberikan taktik supaya permainan bisa efektif.
Ada beberapa peran di permainan Valorant yang bisa dipilih saat bermain. Berikut ini merupakan daftar role valorant dari empat role utama di Valorant yang dapat dipilih. Setiap role memiliki peran yang berbeda-beda. Bagi yang ingin bermain Valorant, silakan langsung disimak terlebih dahulu beberapa role utamanya di bawah ini.
Duelist
Role pertama yang bisa dipilih di Valorant adalah duelist. Sesuai dengan namanya, mungkin kamu sudah bisa menebak peran dari karakter yang satu ini. Duelist merupakan sekelompok karakter yang berguna untuk memberikan perlawanan kepada musuh. Tugasnya hanya satu saja yaitu membuat sebanyak mungkin anggota dari regu lawan tumbang. Keunggulan dari agent ini adalah melawan para musuh saat peperangan di Valorant.
Skill atau keahlian dari duelist adalah melumpuhkan anggota dari tim lawan. Damage yang dimiliki oleh duelist memang paling tinggi. Oleh karena itu, tidak heran apabila duelist seringkali disebut sebagai agen yang paling mematikan. Jadi, jika ingin membunuh lawan sebanyak mungkin, silakan gunakan agent duelist karena dianggap paling efektif untuk tugas ini.
Tidak hanya itu saja, jika berperang melawan tim lain, kamu harus benar-benar berhati-hati terhadap duelist. Duelist biasanya ada di garis paling depan dan berperan untuk mengamankan kill. Dengan penggunaan ability yang tepat, duelist bisa menjadi agent yang mengancam bagi tim lawan. Ada beberapa agent yang termasuk duelist di Valorant antara lain Jett, Phoenix, Raze, dan Reyna.
Initiator
Selain duelist, ada juga role initiator di dalam permainan Valorant. Sesuai dengan namanya, initiator memiliki peran untuk memulai engagement sebelum ada yang masuk dan membunuh lawan, baik dari initiator sendiri maupun rekan satu timnya. Initiator memiliki kemampuan untuk mengganggu lawan dalam waktu yang singkat. Meski begitu, hal tersebut memberikan peluang yang cukup untuk rekan satu tim meneruskan perjuangan mereka.
Dalam penyergapan yang dilakukan oleh satu tim, biasanya initiator berperan untuk membuka visi bagi anggota lain yang ada di dalam satu tim. Initiator memang tidak bertugas untuk menyerang atau memiliki mobilitas tinggi, tetapi mereka mempunyai skill untuk mengetahui keberadaan dari lawan. Selain itu, initiator juga bisa membuat lawan keluar dari daerah pertahanan yang ingin dikuasai.
Initiator akan bekerjasama dengan para duelist. Initiator yang akan membuat lawan keluar dari daerah pertahanan yang ingin dikuasai dan melakukan penyerangan adalah tugas dari agent duelist. Ada empat agent yang termasuk dalam kelompok initiator yaitu Sova, Breach, Skye, dan KAY/O. Kamu bisa memilih salah satu dari keempat agent tersebut apabila ingin mengambil initiator untuk dimasukkan ke dalam tim.
Controller
Selanjutnya, ada agen controller yang menjadi role lain dalam permainan Valorant. Sesuai dengan namanya, controller memiliki peran untuk mengendalikan situasi pertandingan di setiap ronde permainan. Tidak hanya itu saja, agen controller juga berperan untuk mengontrol area yang telah dikuasai oleh tim.
Peran lain dari agen controller adalah menghambat visi dan pergerakan tim lawan ketika ingin bergerak atau menyerang. Selain itu, para controller juga tentunya memiliki tugas untuk memuluskan jalan dari tim mereka untuk bisa menguasai daerah plant side.
Biasanya, agen controller memiliki berbagai skill smoke untuk melaksanakan tugasnya saat permainan defensif maupun ofensif. Selain smoke, skill lain seperti stun, slow, dan flash juga dimiliki oleh para agen controller.
Beberapa karakter yang termasuk agen controller meliputi Astra, Brimstone, Omen, dan Viper. Jika ingin mengadopsi agen controller, kamu bisa mengambil salah satu dari keempat karakter yang telah disebutkan di Valorant.
Dengan memasukkan agen controller ke dalam tim di Valorant, kamu bisa lebih mudah untuk mengambil suatu daerah dari tim lawan. Jadi, silakan pertimbangkan agen controller untuk masuk ke regumu agar lebih mudah untuk memenangkan pertandingan di Valorant.
Sentinel
Kamu mencari agen yang memiliki skill atau kemampuan di bidang pertahanan yang baik? Sentinel adalah agen yang tepat. Saat sebuah tim berusaha untuk menghadapi peperangan, tentu saja harus ada anggota yang pintar dalam hal pertahanan. Hal ini tentunya berguna untuk mempertahankan daerah kekuasaan tim agar tidak direbut oleh regu lawan.
Agen sentinel memiliki peran untuk melindungi, mengunci, dan mengawasi area belakang serta sayap saat menjadi attacker maupun defender. Supaya tidak terkena serangan lawan, sentinel harus bisa melindungi regu maupun daerah kekuasaan mereka.
Tentu saja, sentinel akan jauh lebih efektif apabila bermain di sisi defenders. Meskipun memiliki kemungkinan, sentinel tetap kurang efektif jika harus bermain sebagai attackers. Sebab, sentinel adalah agen yang tidak memiliki sisi agresif sama sekali. Hal ini juga karena mereka memiliki peran untuk bertahan yang lebih kuat.
Beberapa karakter yang termasuk dalam agen sentinel meliputi Sage, Cypher, Chamber, dan Killjoy. Kamu bisa memilih salah satu di antara mereka saat menjadi defender.
Jadi, itulah empat role yang terdapat di permainan Valorant. Setiap role memiliki peran yang berbeda-beda. Meski begitu, di dalam satu tim yang terdapat beberapa role sekaligus bisa saling bahu membahu untuk menyelesaikan misi dan meraih kemenangan. Jadi, semua role sama-sama berguna untuk tim.
Sudah terpikir untuk mengambil salah satu role di atas saat bermain Valorant? Lebih seru lagi, apabila kamu sudah memiliki voucher untuk top up. Jika belum, ada banyak voucher yang bisa kamu beli lewat Lapakgaming. Berbagai macam keuntungan ditawarkan oleh Lapakgaming seperti metode pembayaran yang bervariasi serta jaminan keamanan transaksi!
TOP UP LAPAKGAMING: HARGA FINAL, HEMAT MAKSIMAL!